Dibuat 100% dari bahan alamiah berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan membantu pemulihan dari penyakit karena infeksi virus.
Wanggo Gallaga, seorang jurnalis dari Filipina mengidap HIV sejak 2008. Pada tahun 2009, Wanggo mencari pengobatan alternatif karena tidak tahan dengan efek samping dari ARV. Ia menemukan Hedona dan mulai menkonsumsinya dengan teratur. Angka CD4 yang semula mandek mulai naik, dan hasil test viral load HIV juga membaik.
Bubuk herbal halus dikonsumsi dengan cara diseduh dengan air mendidih.
Setelah mengkonsumsi Hedona Herbal selama beberapa bulan sesuai dosis yang dianjurkan, viral load HIV tidak lagi terdeteksi
Setelah mengkonsumsi Hedona Herbal sesuai dosis selama 2 bulan, angka viral load menurun dari > 750.000 copies/mL menjadi 9870 copies/mL
Karena pasien berhenti mengkonsumsi Hedona, Viral Load kembali meningkat (karena sampai saat ini HIV/AIDS tidak dapat disembuhkan 100%). Namun setelah kembali mengkonsumsi Hedona, viral load kembali menurun, meskipun tidak secepat sebelumnya karena konsistensi yang kurang dan jumlah dosis yang tidak tepat
Ibu D mulai mengalami pengurangan nafsu makan karena infeksi oportunistik yang disebabkan oleh HIV/AIDS yang menyebabkan sakit ketika ketika menelan dan hilangnya nafsu makan. Setelah mengkonsumsi Hedona Herbal, nafsu makan kembali membaik
Sebelum mengkonsumsi Hedona, pak H memiliki keluhan kulit berjamur (bercak keputihan), badan selalu letih dan lesu, sering demam, dan sakit ketika menelan. Setelah mengkonsumsi hedona selama 2 minggu sebanyak 2x1 sendok makan, keluhan berangsur pulih disertai dengan meningkatnya nafsu makan dan bertambahnya berat badan.
Keponakan dari pak H juga memiliki keluhan nafsu makan sangat sedikit, gangguan paru-paru yang tidak kunjung sembuh. Setelah mengkonsumsi Hedona sebanyak 2x1 sehari selama 3 minggu, nafsu makan kembali membaik dan komplikasi paru-paru berangsur membaik, disinyalir dokter akan pulih.
Bapak D mengalami demam dan meriang selama berminggu-minggu dan keringatan di malam hari. Beliau sudah konsultasi dengan dokter minum obat dan antibiotik yang diresepkan, namun demam tidak juga kunjung turun. Karena hal tersebut beliau mulai mengalami sulit tidur di malam hari, sehingga aktivitas sehari-hari dan pekerjaan terganggu. Setelah mengkonsumsi Hedona selama 3 hari, demam turun dan mulai bisa kembali tidur dengan nyenyak. Jamur di lidah (keputihan di lidah) juga berangsur hilang.