Antiretroviral (ARV) adalah pengobatan standar untuk penderita HIV dan AIDS. ARV adalah obat-obatan yang bekerja untuk mengurangi jumlah viral load dalam aliran darah, mencegah penyebaran HIV ke sel lain di tubuh, sehingga memperlambat perkembangan penyakit.
Namun, seperti halnya obat lainnya, ART dapat mempunyai efek samping yang bisa berbeda untuk terhadap pasien-pasien. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa efek samping yang paling umum dari penggunaan ARV.
Mual dan muntah adalah dua efek samping ART yang paling umum untuk HIV/AIDS. Gejala-gejala ini bisa ringan hingga berat dan dapat terjadi kapan saja, siang atau malam. Dalam beberapa kasus, mual dan muntah bisa disertai dengan hilangnya nafsu makan, yang dapat menganggu kecukupan gizi dan penurunan berat badan.
Diare adalah efek samping umum lainnya dari ARV untuk HIV-AIDS. Hal ini dapat terjadi karena perubahan microbiota pada usus, radang usus, atau efek samping lainnya. Dalam beberapa kasus, diare bisa disertai kram perut, kembung, dan gas.
Gampang lelah (fatigue) adalah gejala umum HIV-AIDS dan juga bisa menjadi efek samping ARV. Hal ini dapat terjadi karena peningkatan kebutuhan energi tubuh selama pengobatan, efek samping dari infeksi turunan karena HIV-AIDS, atau juga efek samping lainnya. Kelelahan dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit dan mempengaruhi kualitas hidup.
Gangguan kognitif, yang meliputi masalah penurunan ingatan, konsentrasi, dan perhatian, merupakan efek samping yang umum dari ARV untuk HIV-AIDS. Gangguan kognitif dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Kesimpulannya, meskipun ARV merupakan pengobatan yang paling umum untuk HIV-AIDS, ARV dapat menyebabkan efek samping yang perlu diperhatikan dan dikonsultasikan kepada ahli medis. Dengan bekerja sama dengan ahli medis, pasien ARV dapat mengembangkan rencana untuk mengelola gejala spesifik dari efek samping yang mereka alami.
Selain itu, pasien juga dapat mencoba mengkonsumsi Hedona Herbal untuk membantu pemulihan dari HIV-AIDS. Hedona Herbal dapat dikonsumsi bersamaan dengan ARV, maupun untuk menggantikan ARV apabila pasien mengalami efek samping yang tidak tertahankan dari ARV. Hedona Herbal dibuat 100% dari tumbuh-tumbuhan sehingga aman dikonsumsi tanpa efek samping.
