Klik untuk informasi mengenai Hedona Herbal untuk membantu pemulihan dari HIV/AIDS
hedona-logo
Hedona
Herbal
  1. Blog
  2. 10.20.2023

Penularan dan Pencegahan HIV

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Memahami cara penularan HIV sangat penting untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan.


1. Kontak Seksual Tanpa Pengaman:

Cara penularan HIV yang paling umum di seluruh dunia adalah melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral ketika salah satu pasangan terinfeksi. Selama hubungan seksual, virus dapat berpindah dari cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti darah, air mani, cairan vagina, dan cairan dubur, ke dalam aliran darah pasangannya. Risiko penularan dapat dikurangi secara signifikan dengan menggunakan alat pengaman dan menghindari berganti-ganti pasangan.

2. Penggunaan Jarum Suntik yang  Terkontaminasi Virus HIV:

HIV dapat menyebar melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian, terutama di antara pengguna narkoba suntik. Ketika pengguna narkoba berbagi jarum suntik, mereka berisiko memasukkan virus ke dalam aliran darah mereka jika ada peralatan yang terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi. Untuk mencegah cara penularan ini, sangat penting untuk menggunakan jarum dan alat suntik yang steril dan jangan pernah menggunakan jarum suntik yang sudah digunakan orang lain, serta hindari narkoba karena berdampak buruk bagu kesehatan.

3. Penularan dari Ibu ke Anak:

HIV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada anaknya melalui berbagai tahap: selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Namun, dengan perawatan medis yang tepat dan terapi antiretroviral, risiko penularan dari ibu ke anak dapat dikurangi secara signifikan. Ibu hamil dengan HIV dapat menerima obat untuk menurunkan viral load dan mencegah penularan ke bayi mereka. Praktik pemberian makan bayi yang aman, seperti menggunakan susu formula dan bukan menyusui / hindari pemberian ASI, juga dapat mengurangi risiko.

4. Transfusi Darah dan Transplantasi Organ:

Meskipun jarang, ada beberapa kasus penularan HIV melalui transfusi darah atau transplantasi organ dari donor yang terinfeksi. Namun, penyaringan ekstensif terhadap donasi darah dan organ tubuh telah secara signifikan mengurangi risiko ini. Saat ini, bank darah dan organ tubuh secara ketat menguji HIV untuk memastikan keamanan penerima.

5. Paparan / penularan di tempat kerja:

Petugas kesehatan dan orang lain yang mungkin bersentuhan dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi HIV dapat berisiko jika tindakan pencegahan yang tepat tidak diikuti. Namun, risiko paparan akibat pekerjaan dapat diminimalkan dengan mematuhi tindakan pencegahan universal dan langkah-langkah keselamatan seperti mengenakan sarung tangan, baju pelindung, dan menggunakan pelindung jati untuk mencegah cedera akibat tertusuk jarum suntik. Dalam kasus paparan yang tidak disengaja, profilaksis pasca paparan (PEP) dapat diberikan untuk mengurangi risiko infeksi HIV.

6. Pelecehan Seksual:

Dalam kasus kekerasan seksual, ada risiko penularan HIV jika pelaku positif HIV. Korban kekerasan seksual harus segera mencari pertolongan medis, karena PEP tersedia sebagai tindakan pencegahan jika ada potensi terpapar HIV.


Penting untuk ditekankan bahwa HIV tidak ditularkan melalui kontak biasa. Berpelukan, berciuman, berjabat tangan, berbagi makanan, minuman, atau menggunakan fasilitas toilet yang sama tidak menimbulkan risiko penularan HIV. Selain itu, virus ini tidak menyebar melalui gigitan serangga, udara yang kita hirup, atau kontak dengan permukaan atau benda yang disentuh oleh orang yang positif HIV.

Mencegah penularan HIV membutuhkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku yang bertanggung jawab. Akses terhadap tes dan pengobatan HIV merupakan komponen penting dalam upaya pencegahan HIV. Dengan memahami dan mempraktikkan langkah-langkah pencegahan ini, individu dan masyarakat dapat bekerja untuk mengurangi penyebaran HIV dan mendukung mereka yang hidup dengan virus tersebut.


hedona-logo
Hedona
Herbal

Kontak Kami

  • CV Seroja
  • Kompleks Ruko Setrasari Mall
  • Jl. Surya Sumantri
  • Bandung, Jawa Barat, 40164

  • Tel / WA
  • 0878-1011-5903
  • Email
  • support@hedonaherbal.com

© Copyright 2023 All Rights Reserved